Saturday, June 15, 2013

Kaidah Dasar Pemrograman Berbasis Objek (OOP)

Pada Perkembangannya, komputer sudah menjadi kebutuhan di era sekarang ini. Semua hal dapat dilakukan oleh system yang ada pada komputer. Nah disini saya akan memberikan penjelasan mengenai perkembangan system informasi dan/atau perangkat lunak.
Pengembangan system/perangkat lunak lebih merupakan kerja kelompok (team work) dimana untuk itu dibutuhkan sarana komunikasi antaranggoa kelompok. Saat inilah orang mulai merancang metode-metode yang berfungsi mentransformasikan ide-ide dari seseorang kepada seseorang yang lainnya demi keberhasilan proyek mereka.
Sampai beberapa tahun yang lalu, pendekatan serta metodologi terstruktur adalah pendekatan yang terbaik dalam usaha mengembangkan system informasi dan/atau perangkat lunak. Tapi, keinginan dan harapan pengguna serta teknologi berkembang lebih jauh sehingga pendekatan metodologi terstruktur tidak cukup memadai untuk mengembangkan perangkat lunak dan/atau system informasi yang berbiaya relatif rendah, sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna. Oleh karena itu, saat ini (tepatnya awal 1990-an) para pengebang lebih menyukai pendekatan dengan metodologi berorientasi objek (Object Oriented Programming – OOP ) yang memberikan hasil jauh lebih baik dibandingkan dengan pendekatan terstruktur.
OOP adalah suatu cara baru dalam berfikir serta berlogika dalam menghadapi masalah-masalah yang akan diatasi dengan bantuan komputer. OOP tidak seperti pendahulunya (pemrograman terstruktur), mencoba melihat permasalahan lewat pangamatan dunia nyata dimana setiap objek adalah entitas tunggal yang memiliki kombinasi struktur data dan fungsi tertentu. Ini kontras dengan pemrograman terstruktur dimana struktur data dan fungsi didefinisikan secara terpisah dan tidak berhubungan secara erat.
Setelah kita tahu apa itu OOP, sekarang kita simak apa itu objek?objek itu apa sih??. Objek adalah konsep atau abstraksi tentang sesuatu yang memiliki arti bagi aplikasi yang akan kita kembangkan. Objek biasanya adalah kata benda, namun objek dalam konteks OOP disini bukan hanya objek nyata  yang bisa diraba dan dilihat secara kasat mata seperti Anda, Saya, mobil, motor, pesawat, kuda, kerbau, buku, pensil, handphone, dll, namun juga menyangkut entitas-entitas konseptual seperti rumus persamaan kuadrat,liberalism, marxisme, dsb. Selain itu juga mengenali konsep identitas dimana menurut Khoshafian (1995) (dikutip dari buku Object Oriented Modeling And Design tulisan Rumbaugh, dkk) definisinya adalah sebagai berikut “identitas adalah sesuatu yang membedakan suatu objek dari objek lainnya”.
Menurut Ali Bahrami,1999 , objek digolongkan enjadi beberapa kategori sebagai berikut :
1.    Objek Konsep
Adalah ide atau pemahaman yang kita miliki tentang suatu fakta yang ada di dunia nyata. Objek konsep tidak terukur tetapi sering digunakan untuk mengorganisasi aktivitas bisnis atau untuk berkomunikasi. Contoh : Kinerja.
2.    Objek Event
Adalah sebuah titik dalam waktu yang harus direkam. Sesuatu terjadi, selalu terjadi pada waktu tertentu baik sebaga event tunggal maupun sebagai bagian dari urutan event. Event adalah pertanyaan-pertanyaan seperti kapan,siapa,apa,dimana,bagaimana, atau mengapa. Contoh Pendaratan, Interupsi dan Pemesanan.
3.    Objek Organisasi
Adalah kumpulan orang-orang, sumberdaya, fasilitas-faslitas, atau kelompok yang dimiliki pengguna. Contoh : Departemen Akuntansi, Departemen Riset dan Pengembangan , dsb.
4.    Objek Manusia
Adalah objek yang menampilkan peran-peran yang berbeda dalam hubungannya dengan sistem/perangkat lunak yang kita kembangkan. Menurut Coad & Yourdan objek manusia terbagi menjadi 2 kategori yaitu pengguna yang berinteraksi dengan system dan orang-orang yang tidak menggunakan system tetapi informasi tentang orang-orang ini dipelihara oleh system. Contoh : Klien, Karyawan, Direktur, Dosen serta Manager.
5.    Objek Tempat
Adalah objek yang meliputi lokasi fisik yang harus dicatat dalam system. Contoh : Gedung, Toko, Kantor,dsb
6.    Sesuatu Yang Terukur Serta Objek Peralatan
Adalah objek ini meliputi objek fisik serta kelompok objek yang terukur serta peralatan-peralatan yang berinteraksi dengan system yang kita kembangkan. Contoh : Mobil adalah sesuatu yang terukur sedangkan sensor tekanan adalah peralatan.
   
Satu hal yang harus kita ingat bahwa setiap objek adalah nyata dan dapat dibedakan satu dari yang lainnya. Sekalipun 2 objek bernama sama, namun ia tetap dapat dipisahkan. Walaupun objek itu kembar tapi kita tetap bisa membedakannya dari satu individu terhadap individu lainnya. Contoh objek kembar, sesuatu yang membedaknnya dalah namanya, sehingga objek yang satu memiliki identitas yang berbeda dengan yang lainnya.
Semoga bermanfaat !!

1 comment:

  1. The Biggest Changes in Casino Gambling Industry | Dr.MCD
    Online gambling has 경상북도 출장안마 exploded. The rise 영천 출장샵 in online gambling is coming from 강릉 출장안마 the creation 경상북도 출장안마 of online betting sites. 제주 출장안마 That is why many new

    ReplyDelete